EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ABDUL MANAP KOTA JAMBI PERIODE 2020-2021

LatarBelakang: Asma merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi sistem pernapasan dan sering disebabkan oleh proses inflamasi. Ini adalah salah satu persoalan kesehatan paling serius di dunia dan merupakan sumber perhatian besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui penggunaan obat asma di instalasi rawat inap RSUD H. Abdul Manap Jambi periode 2020-2021 berdasarkan parameter tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, dan interaksi obat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan metode deskriptif serta pengumpulan data retrospektif. Dilakukan pada bulan Juni 2022 diperoleh sebanyak 41 pasien memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase, nilai rata-rata dan tabel. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus asma yang terbanyak adalah perempuan (61%) dengan kelompok usia 45-65 tahun sebanyak (46%). Hasil evaluasi penggunaan obat asma meliputi tepat dosis sebanyak (98%), tepat indikasi sebanyak (95%), tepat pasien sebanyak (93%), potensi mengalami interaksi obat (71%). Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat pada pasien asma di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah H Abdul Manap Jambi belum rasional dan mayoritas adalah perempuan pada usia 45-65 tahun, golongan obat yang paling banyak digunakan adalah golongan Kortikosteroid sistemik dan sediaan inhalasi yang paling banyak digunakan.

Kata Kunci : Asma, evaluasi penggunaan obat, pasien rawat inap.